Rumah Sakit Umum Dr. Hasan Sadikin adalah lembaga pelayanan masyarakat yang terletak di kota bandung dan di bangun pada tahun 1920, dan di resmikan pada tanggal 15 oktober 1923.
Dulu Rumah Sakit Umum ini memiliki nama “het algemeene bandoengsche ziekenhuis”. Kemudian pada tanggal 30 april di ubah menjadi nama “het gemeente ziekenthuis juliana”
Rumah Sakit umum pusat dengan 300 bad ini memiliki nama rumah sakit militer pada saat masa penjajahan jepang. Beberapa keunggulan pelayanan medis yang di tawarkan juga sangat lengkap, yaitu :
A. Fasilitas Pelayanan Medis
1. Instalasi gawat darurat
Instalasi Emergensi atau Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah satu bagian di dalam sebuah rumah sakit yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita penyakit, yang dapat membahayakan bagi kesehatan hidupnya. IGD juga tersedia berbagai dokter spesialis bersama sejumlah perawatan dan dokter jaga.
2. Instalasi rawat jalan
Instalasi rawat jalan adalah merupakan salah satu instalasi di rumah sakit yang memberikan rawat jalan sesuai dengan spesialisasi pelayanan tersebut meliputi pemeriksaan, pengobatan dan tindak medis sesuai dengan kondisi pasien dan jenis penyakit yang di alaminnya.
3. Poliklinik Spesialis Anggrek
Poliklinik spesialis anggrek memberikan pelayanan kepada pasien untuk konsultasi dengan pemeriksaan dokter spesialis atau tindakan fisik tertentu medis yang di tentukan oleh dokter.
4. Pelayanan Rehabilitasi Medik
Rehabilitasi medik merupakan unit pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsional yang di akibatkan oleh keadaan atau kondisi orang sakit, penyakit atau cidera melalui panduan intervensi medik, keterapian fisik atau rehabilitatif untuk mencapai tujuan fungsi yang normal.
Selain itu, masih ada fasilitas pelayanan penunjang lain seperti :
- Instalasi Radiodiagnostik
- Pelayanan Laboratorium
Setelah kemerdekaan Indonesia, Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin di kelola oleh pemerintahan daerah, yang di kenal oleh masyarakat Jawa Barat dengan nama “Rumah Sakit Ranca Badak”. Pada Tahun 1954 Rumah sakit ranca badak di tetapkan menjadi rumah sakit rujukan oleh provinsi yang berada di bawah pengawasan departemen kesehatan.
Sadikin adalah rumah sakit yang terletak di kota bandung, Jawa barat. Rumah sakit ini merupakan RSUP badan layanan kesehatan yang sebelumnya berbentuk perusahaan jawatan.
B. Dokter Spesialis Rumah Sakit Hasan Sadikin
Rumah Sakit dengan kelas A menjadi rujukan tertinggi (Top referral Hospital) di provinsi jawa barat. Selain itu, menjadi rujukan nasional dan RS pendidikan yang bermutu dan berdaya saing pada tahun 2019.
Tidak hanya itu saja. RSUP Dr. Hasan sadikin bertambah bad pada tahun 1956 dengan memiliki 600 tempat tidur, yang bersamaan dengan berdirinya fakultas kedokteran universitas padjajaran. Sejak saat itu, rumah sakit di gunakan sebagai tempat pendidikan oleh fakultas kedokteran padjajaran. Hal tersebut merupakan awal kerjasama antara Rumah Sakit Ranca Badak dengan fakultas kedokteran universitas padjajaran.
Seiringnya kemajuan teknologi, RSUP Dr. Hasan Sadikin ini memiliki banyak jenis dokter spesialis, diantaranya :
- Dokter Spesialis Kulit
- Dokter Spesialis Mata
- Dokter Spesialis Gigi
- Dokter Spesialis Jantung
Dengan Dokter Spesialis yang di miliki rumah sakit hasan sadikin menjadikan rumah sakit ini tidak kalah lengkap dengan rumah sakit siloam, rumah sakit hermina, dan rumah sakit pertamina.
Rumah sakit hasan sadikin merupakan rumah sakit yang terletak di kota bandung dan merupakan salah satu badan layanan umum (BLU) kesehatan dan sebelumnya berbentuk perusahaan jawatan.
Nama Tersebut masih sering di gunakan oleh masyarakat bandung dan sempat tampak dalam loho lamanya yang berupa gambar badak yang sedang berendam di ranca (rawa dalam bahasa sunda). Rumah Sakit hasan sadikin merupakan rumah sakit yang di pimpin oleh direktur utama yaitu dr. Yana Akhmad, Sp.PD_KP, MMRD.
C. Perkembangan Status Kelembagaan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
Hampir setiap tahun rumah sakit yang terletak di bandung ini memiliki renovasi yang terus di lakukan agar menjadi salah satu rumah sakit terbaik yang terletak di kota bandung. Rumah sakit hasan sadikin ni memiliki dokter dokter spesialis yang sangat di ungul kan dengan mayoritas adalah dokter yang berjenis kelamin perempuan, Diantaranya :
- Dokter Spesialis Kulit
- Dokter Spesialis Mata
- Dokter Spesialis Gigi
- Dokter Spesialis Jantung
Dengan adanya 4 dokter spesialis ini menjadikan rumah sakit di bandung ini menjadi rumah sakit rujukan nasional yang sangat terkenal di kota bandung.
Untuk mengatasi berbagai kendala yang di hadapi RS, khususnya terkait sistem keuangan ICW, Departemen Kesehatan mengarahkan pcngelolaan. RS pemerintah selaku Unit Pelaksana Teknisnya, menjadi Unit Swadana. Pada status sebagai Unit Swadana, pcriodo 1992-1993, di mungkinkan bagi pengelola rumah sakit untuk menggali berbagai potensi pendapatan di sertai fleksibilitas pengelolaannya. Sehingga RSHS mulai mengembangkan Kerja Sama Operasional (KSO) dalam pelayanan obat.
Dengan terbitnya Undang-undang No 20 tahun 1997, pada tahun 1998 status RSHS menjadi unit Pengguna Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), seluruh pendapatan RS harus di setorkan ke negara dalam waktu 24 jam.
Kondisi tersebut dirasakan sangat menghambat kelancaran operasional, antara lain :
tersendatnya penyediaan reagensia laboratorium yang di perparah dengan naiknya kurs dollar Amerika secara tajam, sehingga menyebabkan pelayanan Laboratorium Patologi Klinik hampir kolaps. Salah satu jalan keluar untuk mengatasinya adalah dengan mengembangkan KSO laboratonum pada tahun 1998.
Pada periode selanjutnya, keterbatasan pemerintah dalam pembiayaan pelayanan rumah sakit yang semakin menurun. Sedangkan rumah sakit di tuntut untuk meningkatkan mutu pelayanannya, seperti rumah sakit dr cipto mangunkusumo pemerintah mengubah paradigmanya lebih berperan sebagai katalis dengan melepaskan bidang-bidang yang dapat
di kerjakan oleh rumah sakit (steering rather than rowing).
Untuk itu 7 di keluarkanlah Peraturan Pemerintah Nomor .119/2000 yang menetapkan RSHS sebagai Perusahaan Jawatan (Perjan). Dengan otonomi dan flekslbilitas yang lebih luas dalam pengelalaan rumah sakit, kinerja RSHS dirasakan semakin membaik.
Status Perjan rumah sakit terkendala dengan perundang-undangan yang baru, sehingga sejak tahun 2005 RSHS bersama 12 rumah sakit lainnya, berubah statui menjadi unit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).
D. Visi & Misi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
A. Visi:
Menjadi Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia yang Unggul dalam
Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian.
B. Misi:
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna yang prima dan
terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian.
C. Tujuan:
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang terintegrasi sesuai standar,
berorientasi pada kepuasan pelanggan menuju persaingan di tingkat
regional.
2. Terwujudnya RSHS sebagai Model Rumah Sakit Pendidikan di Indonesia
3. Terwujudnya rumah sakit berbasis penelitian (research based hospital)
4. Meningkatnya cost recovery rumah sakit untuk menuju kemandirian.
Motto dari RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung adalah “Kesehatan anda
adalah kepedulian kami”. Motto tersebut bermaksud bahwa RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan sangat baik
serta peduli terhadap kesehatan kita semua.