Cek Kesehatan Sesuai Usia:strip_icc():format(webp)/article/SBO5b1vleTzNoAPHAcvWv/original/004856800_1582792894-Anjuran-Cek-Kesehatan-Rutin-Berdasarkan-Usia-shutterstock_1067323655.jpg)
Itulah sebabnya, supaya medical check up dapat dilakukan secara lebih efektif, tersedia saran kontrol kesehatan apa saja cocok bersama dengan usia Anda. Berikut penjelasannya.
Anak-anak
Anak-anak membawa rentang usia yang terlalu panjang, yaitu 0 – 12 tahun. Selain itu, anak termasuk miliki tahapan perkembangan dan perkembangan yang berbeda cocok bersama dengan usianya. Apa saja kontrol kesegaran yang dianjurkan? Berikut daftarnya.
1. Skrining Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir sebaiknya dilakukan skrining untuk pendengaran dan penglihatan, terutama bagi bayi yang lahir prematur. Selain itu, kontrol takaran hormon tiroid termasuk dapat dilakukan.
2. Imunisasi
Bayi baru lahir, 1-2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan termasuk 9 bulan miliki jadwal imunisasi harus yang direkomendasikan pemerintah. Selain type yang diwajibkan, Anda termasuk boleh menaikkan vaksin lainnya terkait keperluan si Kecil.
Artikel Lainnya: Perlukah Anak Menjalani Medical Check-Up?
3. Tumbuh Kembang
Fase tumbuh kembang merupakan fase esensial yang berlangsung pada era kanak-kanak.
Pertumbuhan harus diukur teratur menilai status gizi berasal dari berat, tinggi badan, dan lingkar lengan atas. Perkembangan ini harus dipantau cocok usia anak.
Remaja (12-18 tahun)
Meski tergolong singkat, tersedia beberapa kontrol kesegaran yang sebaiknya tidak di lewati remaja. Beberapa kontrol kesegaran yang harus dilakukan itu pada lain selanjutnya ini.
1. Vaksinasi HPV
Remaja—khususnya wanita—disarankan laksanakan vaksinasi HPV (human papiloma virus) untuk mencegah infeksi virus yang dapat memicu kanker leher rahim.
2. Pemeriksaan Darah Rutin
Pemeriksaan darah teratur harus dilakukan untuk memantau apakah berlangsung anemia yang sering berlangsung pada remaja. Anemia dapat dinilai berasal dari rendahnya takaran hemoglobin (Hb).
Artikel Lainnya: Kapan Anda Memerlukan Medical Check Up?
Dewasa Muda (18-35 tahun)
Dewasa muda, yaitu usia 18 sampai 35 th. termasuk tak luput berasal dari cek kesehatan. Beberapa di antaranya adalah selanjutnya ini.
1. Pemeriksaan Tekanan Darah, Darah Rutin, Kolesterol dan Gula Darah
Pada usia dewasa muda, risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat jadi dipantau. Pemeriksaan darah termasuk dilakukan untuk kontrol kesegaran secara umum.
Selain itu, takaran kolesterol dan gula dalam darah harus jadi di check di usia dewasa muda. Pada usia ini, umumnya pola hidup akan bergeser, yaitu berasal dari segi pola makan dan aktivitas. Lakukan kontrol teratur ini sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
2. Skrining Penyakit Menular Seksual
Dewasa muda dapat dibilang usia yang aktif secara seksual. Karena itu, jikalau Anda miliki riwayat berganti-ganti pasangan seksual, skrining penyakit menular seksual perlu untuk dilakukan.
Beberapa penyakit menular seksual, bila HIV, sifilis, serta gonore. Bagi Anda yang jadi miliki risiko tinggi, kontrol ini perlu dilakukan secara berkala.
Saat ditemukan masalah, dokter dapat langsung mengobati dan mencegah penularannya.
3. Pemeriksaan Kesehatan Gigi
Pemeriksaan gigi bukan sekadar menambal gigi berlubang. Lebih berasal dari itu, gigi dapat jadi “pintu masuk” kuman yang dapat memicu infeksi dalam tubuh Anda.
Pemeriksaan gigi secara berkala termasuk perlu untuk memahami keadaan gigi Anda, serta mencegah bisa saja berlangsung penurunan kegunaan gigi dan gusi. Sebaiknya, periksakan gigi Anda sekurang-kurangnya 6 bulan sekali.
Artikel Lainnya: Tes Kesehatan Ini Perlu Dilakukan Jelang Lansia
Dewasa (35-65 tahun)
Rentang usia seterusnya adalah dewasa. Beberapa kontrol kesegaran yang direkomendasikan pada usia ini adalah selanjutnya ini.
1. Pemeriksaan Tekanan Darah
Pada usia ini, risiko hipertensi sudah makin lama tinggi. Itu sebabnya, kontrol tekanan darah direkomendasikan 6 bulan sekali jikalau Anda tidak membawa riwayat hipertensi.
Jika Anda sudah terdiagnosis hipertensi, pengukuran tekanan darah secara berkala perlu dilakukan.
2. Pemeriksaan Darah Termasuk Kolesterol, Gula Darah, dan Fungsi Organ
Pemeriksaan darah termasuk perlu untuk memahami keadaan kesegaran Anda. Pemeriksaan kolesterol dan gula jadi salah satu yang paling perlu seiring bersama dengan kontrol tekanan darah.
Pemeriksaan ini perlu untuk dilakukan sekurang-kurangnya 6 bulan sekali. Namun, jikalau Anda sudah terdiagnosis, direkomendasikan periksa teratur tiap tiap bulan.
Selain itu, kontrol kegunaan organ, layaknya ginjal, hati, dan paru bersama dengan kontrol darah atau foto rontgen termasuk disarankan, terkait kebutuhan.
3. Pemeriksaan Rekam Jantung (EKG)
Elektrokardiogram (EKG) direkomendasikan untuk dilakukan pemeriksaannya untuk memahami kegunaan jantung Anda secara umum. Mengingat usia yang sudah jadi bertambah, kegunaan jantung sering kali sudah menurun.
4. Pemeriksaan Kesehatan Mata
Fungsi penglihatan umumnya jadi alami penurunan pada awal usia 40 tahunan. Belum lagi ancaman penyakit mata tua, glaukoma, dan katarak.
Meskipun belum merasakan ada gejala yang mengganggu, Anda direkomendasikan untuk memeriksakan kesegaran mata supaya penglihatan senantiasa dapat berguna bersama dengan baik.
5. Skrining Kanker untuk Wanita
Bagi Anda yang wanita, kontrol mammografi untuk mendeteksi kanker payudara atau pap smear untuk mendeteksi kanker serviks direkomendasikan untuk dilakukan.