Hampir semua orang sudah pernah mendengarkan kata yang ber istilah rumah sakit yakni UGD. Namun apakah anda sudah mengetahui secara detail mengenai pengertian kata tersebut? Apakah anda juga mengetahui tentang perbedaan UGD dan IGD yang tersedia hampir di seluruh rumah sakit?
Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu unit dalam rumah sakit yang menyediakan penanganan awal pasien, sesuai dengan tingkat kegawatannya. Seorang petugas skrining akan memilah pasien dalam kelompok triase. Adapun kelompok triase tersebut terdiri dari; triase merah, triase kuning, triase hijau, dan triase hitam. Pada kelompok merah di berlakukan bagi pasien yang membutuhkan penanganan segera, karena kondisi sakit yang mengancam nyawa atau menimbulkan kecacatan. Sedangkan, triase kuning di peruntukan bagi pasien dengan tanda-tanda vital stabil, tapi membutuhkan pengawasan ketat, walau demikian penanganannya bisa di tunda untuk sementara. Pasien dengan kondisi stabil dan tidak memerlukan penanganan segera, merupakan kondisi pasien dalam kelompok triase hijau. Triase hitam di peruntukan bagi pasien yang datang ke UGD dalam kondisi meninggal dunia. Di UGD dapat di temukan dokter umum maupun dokter spesialis bersama sejumlah perawat.
Saat tiba di UGD, pasien biasanya menjalani pemilahan terlebih dahulu, anamnesis untuk membantu menentukan sifat dan keparahan penyakitnya. Penderita yang terkena penyakit serius biasanya lebih sering mendapat visite oleh dokter daripada mereka yang penyakitnya tidak begitu parah. Setelah penaksiran dan penanganan awal, pasien bisa di rujuk ke RS, di stabilkan dan di pindahkan ke RS lain karena berbagai alasan, atau di keluarkan. Kebanyakan UGD buka 24 jam, meski pada malam hari jumlah staf yang ada di sana akan lebih sedikit.
Mengenal pengertian ruang UGD

Perbedaan IGD dan UGD bisa Anda ketahui setelah menyimak pengertian dari ruang UGD. Berbeda pengertian dari ruang IGD, untuk ruang UGD atau Unit Gawat Darurat sendiri merupakan suatu ruangan yang memiliki lingkup lebih kecil jika di bandingkan dengan IGD. Hal ini di karenakan, untuk ruang UGD sendiri memiliki tenaga medis serta alat-alat medis yang lebih sedikit. Anda bisa menemukan ruang UGD di rumah sakit yang lebih kecil.
Mengenai pasien yang ada di dalam ruang UGD juga di bedakan ke dalam bebedapa kondisi. Beberapa kondisi yang di maksudkan dalam ruang UGD d isini antara lain sebagai berikut :
- Pasien dalam kondisi harus segera di tolong
- Pasien dalam kondisi gawat
- Pasien dalam keadaan tidak mendesak
- Pasien dalam kondisi serius namun tidak gawat
- Dan pasien yang mana berpotensi mengalami kondisi perburukan
Yang perlu Anda ketahui mengenai ruang UGD di sini adalah, bahwa ruangan ini bisa menangani pasien dengan kondisi darurat akan tetapi masih dalam lingkup yang lebih ringan. Seperti misalnya yakni luka sayat, nyeri dada, luka bakar ringan, sakit telinga, nyeri sendi dan lain sebagainya. Akan tetapi, beberapa kondisi tersebut bisa di anggap darurat jika sudah di evaluasi dan di rawat terlebih dahulu di UGD sebagai penanganan awal.